Presiden Joko Widodo menunjang wacana pembuatan kabinet zaken ataupun kabinet yang berisikan golongan handal pada pemerintahan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
” Bagus sekali, maksudnya memanglah kabinet yang bekerja, kabinet yang sehabis dilantik nanti lekas bergerak bekerja serta tidak menghabiskan waktu membuat perihal yang tidak butuh,” kata Joko Widodo kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu.
Sebaliknya terpaut jumlah departemen di masa pemerintahan Prabowo Subianto, tercantum kesempatan masuknya PDI Perjuangan dalam kabinet mendatang, bagi Jokowi, itu hak prerogatif Prabowo sebagai presiden selanjutnya.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto diucap hendak membentuk kabinet zaken.
Kabinet zaken merupakan sebutan Belanda yang merujuk pada kabinet ataupun regu menteri yang mempunyai tanggung jawab spesial terhadap permasalahan tertentu dalam pemerintahan.
Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mengusulkan konsep kabinet zaken yang terdiri dari para ahli dan profesional di bidangnya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan memberikan solusi yang lebih efektif terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
Konsep ini berbeda dari kabinet tradisional yang bisa jadi mempunyai tanggung jawab yang lebih universal.
Dukungan Jokowi terhadap rencana ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan pengamat politik. Mereka percaya bahwa kabinet yang berorientasi pada keahlian dapat menciptakan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berdampak langsung kepada rakyat.
Kabinet zaken membolehkan penindakan permasalahan dengan pendekatan yang lebih fokus serta terorganisir.
Sistem kabinet ini mempunyai sebagian kelebihan di antara lain fokus pada permasalahan spesial serta membolehkan pengelolaan permasalahan khusus secara lebih terfokus, sehingga kurangi mungkin terbentuknya pengabaian isu- isu berarti sebab terdapatnya pembagian tanggung jawab yang jelas.
Meskipun mendapat dukungan, pembentukan kabinet zaken juga dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kebutuhan untuk mempertahankan keseimbangan politik dan dukungan dari partai-partai lain. Namun, Jokowi optimis bahwa dengan kerjasama yang baik, rencana ini dapat terwujud dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dengan langkah ini, Jokowi dan Prabowo menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.